Mohon tunggu...
Senia Ginting
Senia Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesan Moral Peristiwa Sejarah

2 Desember 2022   15:26 Diperbarui: 2 Desember 2022   15:38 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjaga keamanan negara dari segala bentuk ancaman baik dari dalam negri maupun luar negri. Kembali kita menolak lupa Peristiwa G30S PKI yang menelan banyak korban juga melenyapkan nyawa seorang anak kecil. Dari peristiwa ini kita belajar untuk menjadikan ke-7 pahlawan kita sebagai contoh dan bukti cintanya terhadap tanah air Ia bahakan rela mati demi mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara . Tak hanya berhenti sampai di sini factor dari luar juga bisa membuat kita harus mempertahankan kebudayaan kita yang banyak sekali orang luar ingin memilikinya.

3.Peristiwa Medan Area 

Peristiwa Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap pasukan sekutu yang terjadi di kawasan Medan , Sumatra Utara . 

Ini adalah bentuk cara mempertahankan keutuhan kemerdekaan NKRI pada saat itu , apalagi sampai ada banyak pengasingan Presiden Soekarna dan Muhammad Hatta di berbagai daerah di Indonesia pada saat itu . 

Sebagai generasi muda yang berpendidikan dan berpengetahuan luas kini kita harus bisa mempertahankan keutuhan NKRI dengan membangun negara kita menjadi sebuah negara yang maju seperti yang lainnya.

4.Mohammad Hatta 

Nama yang tidak asing bagi telinga kita ini adalah tokoh yang penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia , bersama dengan Soekarno . Selain berjasa besar bagi Indonesia ,Bung Hatta juga memiliki rekam jejak sebagai seorang sosok yang sangat anti terhadap korupsi , apalagi Beliau juga di kenal dengan julukan Bapak Koperasi Indonesia .

Dalam salah satu kisahnya yang jarang di ketahui ada pada tahun 1970 , ketika Bung Hatta dan rombongan mengunjungi Tanah Merah ,Irian Jaya Tempat ia di buang oleh Kolonial Belanda . Di Irian Jaya ,Bung Hatta disodori amplop berisi uang . Uang tersebut sebenarnya bagian dari biaya perjalanan Bung Hatta yang di tanggung pemerintah . 

'uang apa lagi...? Bukankah semua ongkos perjalanan saya di tanggung pemerintah ? Dapat mengunjungi daeran Irian ini saja saya sudah bersyukur.Saya benar-benar tidak mengerti uang apalagi ini ?' 

Seperti yang di duga , Bung Hatta menolak uang pemberian itu .

Dari hal ini kita bisa belajar bahwasanya tak semua harus kita landasi dengan uang namun kejujuran dan berani berbicara yang benar akan mengubah cara pandang orang lain terhadap kita dan yang pastinya akan berdampak baik juga bagi kehidupan kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun