Dalih dan Indikasi Penipuan
Pada 11 Oktober 2024, P menghubungi Bro S untuk meminta pelunasan. Namun, Bro S berkelit dengan alasan bahwa perangkat yang telah diperbaiki mengalami kerusakan. Klaim ini tidak masuk akal karena pengubahan IMEI tidak memengaruhi perangkat keras iPhone.
Upaya untuk membodohi pun tercium ketika untuk kedua kalinya Bro S mencoba memberikan bukti palsu seolah-olah P yang melakukan kesalahan dan harus mengganti kerugian. Namun, P melakukan cross-check dan menemukan bahwa nomor IMEI yang berbeda dengan nomor IMEI iPhone yang dia urus, sehingga jelas bahwa itu bukan iPhone yang P servis.
Kecurigaan P semakin kuat setelah ia mencoba menelusuri latar belakang Bro S melalui informasi yang sudah P dapatkan . Hasilnya mengejutkan Bro S diduga kerap melakukan penipuan dengan berbagai modus, seperti meminjam uang dari mahasiswa dengan dalih kebutuhan mendesak.
Menurut P, Bro S bukan tipe penipu yang langsung menghilang begitu saja, karena dia tahu jika dia menghilang, P bisa dengan mudah mencarinya, mengingat P sudah memegang foto KTP Bro S. Oleh karena itu, Bro S lebih memilih untuk berkelit dan memutarbalikkan keadaan, sehingga P merasa lelah dan kesulitan untuk menuntut pertanggungjawaban.
Proses Penagihan yang Berlarut-larut