Mohon tunggu...
Senia Gustiani Putri
Senia Gustiani Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haloww!!! I hope you enjoy it. You surely never know where constant hardwork, faith and dedication will take you. But you can be assured, that they will lead you to a better destination. Don't ever stop trying, don't ever stop praying, don't ever hesitate giving. Believe that God takes care of the rest. Thank you for everyone who continuously support me to do what i love.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Janji Manis Oknum Akademisi, Kerja Sama HP yang Berujung Penipuan

14 November 2024   08:13 Diperbarui: 14 November 2024   09:19 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalih dan Indikasi Penipuan

Dokumen Korban
Dokumen Korban

Pada 11 Oktober 2024, P menghubungi Bro S untuk meminta pelunasan. Namun, Bro S berkelit dengan alasan bahwa perangkat yang telah diperbaiki mengalami kerusakan. Klaim ini tidak masuk akal karena pengubahan IMEI tidak memengaruhi perangkat keras iPhone.

Dokumen Korban
Dokumen Korban

Upaya untuk membodohi pun tercium ketika untuk kedua kalinya Bro S mencoba memberikan bukti palsu seolah-olah P yang melakukan kesalahan dan harus mengganti kerugian. Namun, P melakukan cross-check dan menemukan bahwa nomor IMEI yang berbeda dengan nomor IMEI iPhone yang dia urus, sehingga jelas bahwa itu bukan iPhone yang P servis.

Dokumen Korban
Dokumen Korban

Kecurigaan P semakin kuat setelah ia mencoba menelusuri latar belakang Bro S melalui informasi yang sudah P dapatkan . Hasilnya mengejutkan Bro S diduga kerap melakukan penipuan dengan berbagai modus, seperti meminjam uang dari mahasiswa dengan dalih kebutuhan mendesak.

Dokumen Korban
Dokumen Korban

Menurut P, Bro S bukan tipe penipu yang langsung menghilang begitu saja, karena dia tahu jika dia menghilang, P bisa dengan mudah mencarinya, mengingat P sudah memegang foto KTP Bro S. Oleh karena itu, Bro S lebih memilih untuk berkelit dan memutarbalikkan keadaan, sehingga P merasa lelah dan kesulitan untuk menuntut pertanggungjawaban.

Proses Penagihan yang Berlarut-larut

Dokumen Korban
Dokumen Korban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun