Mohon tunggu...
Seni Legyanthi
Seni Legyanthi Mohon Tunggu... Lainnya - Bekerja dalam bidang pemberdayaan masyarakat desa

Mahasiswa Jurusan Manajemen Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pompanisasi: Solusi Kekeringan dan Kesejahteraan Desa Deng

2 Januari 2025   09:00 Diperbarui: 1 Januari 2025   12:49 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pompanisasi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem irigasi tradisional. Pertama, pompanisasi dapat menjangkau lahan-lahan yang sulit dijangkau oleh sistem irigasi gravitasi. Kedua, pompanisasi dapat mengoptimalkan penggunaan air, karena air dapat dialirkan secara langsung ke lahan yang membutuhkan. Ketiga, pompanisasi dapat meningkatkan efisiensi irigasi, sehingga mengurangi kehilangan air akibat evaporasi dan infiltrasi.

Dampak Positif Pompanisasi

Proyek pompanisasi di Desa Deng diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Beberapa dampak positif yang dapat diharapkan antara lain:

  1. Meningkatkan produksi pertanian: Dengan ketersediaan air yang cukup, para petani dapat meningkatkan produksi pertanian baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
  2. Menjaga kesuburan tanah: Air irigasi menjaga suhu dan kelembaban tanah sehingga tanah tetap subur.
  3. Mengurangi risiko kekeringan: Irigasi memastikan ketersediaan air bagi tanaman, mengurangi dampak negatif kekeringan seperti gagal panen.
  4. Memperbaiki kualitas tanah: Irigasi membantu memperbaiki kualitas tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan.
  5. Mencegah erosi tanah: Irigasi membantu mencegah erosi tanah.
  6. Membantu diversifikasi produksi tanaman: Irigasi memungkinkan petani untuk diversifikasi produksi tanaman, yang dapat meningkatkan pendapatan.
  7. Meningkatkan kesejahteraan petani: Peningkatan produksi pertanian akan mengangkat kesejahteraan petani.
  8. Meningkatkan ketahanan pangan: Peningkatan produksi pertanian berkontribusi pada ketahanan pangan tingkat desa dan swasembada pangan nasional.
  9. Menciptakan lapangan kerja: Pembangunan dan pengelolaan sistem pompanisasi menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan perekonomian desa.
  10. Melestarikan lingkungan: Pompanisasi yang efisien dapat membantu melestarikan lingkungan dengan mengontrol penggunaan air secara bijak.

Kesimpulan

Kini, seberkas harapan bagi petani mulai terlihat dengan adanya proyek pompanisasi yang bersumber dari Dana Desa tahun 2024. Pembangunan pompanisasi di Desa Deng merupakan langkah tepat untuk mengatasi permasalahan kekeringan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan program ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, serta pemanfaatan Dana Desa secara tepat, kita dapat mengatasi tantangan besar seperti kekeringan. Program ini tidak hanya soal menyelamatkan sawah dan meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga tentang mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun