Deng dan Zhang Yang menemukan fakta bahwa stres akademik yang dialami oleh siswa dapat ditekan apabila mereka merasa bahwa orangtua memberikan keghangatan secara emosional,Oleh kerena itu,dalam hal ini keterlibatan orang tua sangatlah penting,komponen social awareness dalam SEL dapat dilatih melalui interaksi antara komunikasi anak dan orangtua dengan cara orang tua membagi waktu bersama anak-anak tidak hanya saat belajar, melainkan juga melalui percakapan.
Kesimpulan
Pandemi COVID-19 membuat sistem belajar mengajar berubah dari luring menjadi daring,perubahan tersebut berdampak pada tingkat stres yang dialami oleh siswa, sehingga perlu adanya satu cara untuk meminimalir peningkatan angka persentase stres akademik. Oleh karena itu,melalui penerapan model pembelajaran SEL dalam aktivitas belajar-mengajar siswa diharapkan fapat menekan angka stres akademik siswa. Oleh sebab itu, guru diharapkan dapat menyisipkan program SEL di dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan serta menggunakan media-media interaktif yang dapat mendukung suasana belajar menyenangkan. Sementara itu, orangtua pun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H