5.membangun komunikasi dua arah
6.menciptakan kurikulum yang memuat minat dan bakat siswa
7.memperhatikan individual differences dalam penyampaian pembelajaran
 8.membangkitkan rasa ingin tahu siswa
9.mengembangkan sistem pembelajaran
yang kolaboratif
10.mendesain gaya belajar yang dapat melatih siswa dalam melakukan pengolahan emosi.
Goveaerts dan Gregoire (2004) menyebutkan bahwa stres akademik merupakan kondisi di mana seseorang merasa tertekanan akibat proses belajar-mengajar dan segala yang kaitannya degan ilmu pengetahuan,Sejalan dengan itu.
Heiman dan Kariv menjabarkan bahwa stres akademik disebabkan oleh academic stressor dalam kegiatan belajar-mengajar.
Rahmwati mengatakan bahwa stres akademik merupakan kondisi kesenjangan antara kemampuan siswa dan lingkungannya
American Association Psychology menyatakan bahwa dalam mengaplikasikan metode SEL pada masa pandemi saat ini penting untuk melibatkan orangtua,hal ini dikarenakan anak lebih sering menghabiskan waktu mereka di rumah dan agar komponen yang terdapat dalam SEL dapat diimplikasikan dengan optimal,hal ini dipertegas oleh hasil penelitian Luo