Mohon tunggu...
Seni Aprilliana
Seni Aprilliana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Lingkungan Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Di Desa

19 Januari 2025   11:18 Diperbarui: 19 Januari 2025   11:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tuwoso (2014, p. 2) menyatakan bahwa dukungan orangtua merupakan bentuk peran orang tua dalam meningkatkan pencapaian kompetensi peserta didik,keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak sangat dibutuhkan untuk pemenuhan fasilitas kebutuhan lingkungan belajar anak dan keikutsertaan orangtua dalam program pembelajaran anak di sekolah. Keterlibatan orangtua telah muncul sebagai salah satu topik yang paling penting dan sering dibicarakan di kalangan pendidikan. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak di sekolah sangat membantu guru dalam memberikan stimulus yang tepat untuk perkembangan anak. 

Seperti yang dikemukakan oleh White & Coleman (2000, p. 200) menyatakan bahwa keterlibatan orangtua merupakan aktivitas yang dilakukan orangtua dan guru di sekolah supaya terwujudnya suasana sekolah yang lebih baik serta memperbaiki perilaku dan sikap orangtua dengan guru

b. Lingkungan Sekolah

Lingkungan memiliki peran sentral dalam perkembangan sosial emosional anak,terrmasuk dengan lingkungan sekolah, guru harus mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dalam proses pembelajaran,dalam hal ini bukan hanya guru, melainkan seluruh staf yang ada di sekolah, baik bidang akademik, kebersihan, keamanan dan lain sebagainya,sehingga anak mampu menangkap setiap informasi yang disampaikan oleh guru.selain itu, anak harus merasa aman dan nyaman berada di lingkungan sekolah, agar anak mampu menyerap dan mengimplementasikan nilai-nilai yang telah ia dapatkan di lngkungan sekolah,relasi teman sebaya yang masih dalam pembahasan lingkungan sekolah turut mewarnai pembentukan karakter anak. Selain meniru orang dewasa, anak-anak cenderung meniru temn sebaya, mereka akan mengevaluasi prilakumhya apakah sama,lebih baik atau lebih buruk daripada teman-teman seusianya (Santrock, 2011). Sehingga,teman yang baik sangat dibutuhkan dalam perkembangan sosial anak usia dini (Hartup dalam Santrock, 2011). Relasi anak dengan teman sebaya juga dipengaruhi oleh relasi.

Epstein (2009:9) menyatakan bahwa kemitraan dapat meningkatkan program dan iklim sekolah, menyediakan layanan keluarga, meningkatkan keterampilan orangtua dan kepemimpinan, menjalin hubungan dengan orangtua lain di sekolah dan dalam masyarakat, dan membantu guru dalam pekerjaan mereka,orangtua perlu mengetahui tentang keadaan dan perilaku anak mereka selama berada di sekolah, dan manfaat untuk gurunya sendiri dapat berkomunikasi dengan orangtua siswa tujuannya untuk memahami perilaku anak selama berada di rumah. 

Epstein (2009:10) menyatakan terdapat tiga konteks dalam teori overlapping of influence yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat,model ini terdiri dari praktek-praktek yang sekolah, keluarga dan masyarakat lakukan secara terpisah untuk mempengaruhi anak-anak dalam belajar, pengembangan dan prestasi akademik,melihat definisi keterlibatan orangtua yaitu aktivitas yang dilakukan oleh orang tua dengan guru di sekolah dalam pendidikan anak memberikan manfaat bagi anak, orang tua,guru dan lembaga pendidikan,Steven menunjukkan bahwa anak yang berhasil memiliki dukungan akademik yang kuat dan keterlibatan dari anggota keluarga,keterlibatan orangtua di sekolah akan menjadi kepuasan tersendiri untuk orangtua khususnya karena mereka menjadi percaya diri dalam mengasuh anak-anak mereka di rumah dan menambah wawasan serta pengalaman dalam pengasuhan, sehingga mereka bisa menjalankan tugasnya sebagai orangtua.

2. Identifikasi Perkembangan Sosial Emosional Anak

Aspek perkembangan anak salah satunya yaitu perkembangan sosial emosional yang mencakup perilaku anak dalam lingkungannya,perkembangan sosial emosional anak merupakan dua aspek yang berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama lain,dengan kata lain, membahasperkembangan emosi harus bersinggungan dengan perkembanagan sosial anak,demikian pula sebaliknya, membahas perkembangan sosial anak harus melibatkan perkembangan emisional anak,perkembangan sosialisasi pada anak ditandai dengan kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungan, menjalin pertemanan yang melibatkan emosi, pikiran dan perilakunya,Perkembangan sosialisasi adalah proses dimana anak mengembangkan ketrampilan interpersonalnya, belajar menjalin persahabatan, meningkatkan pemahamannya tentang orang diluar dirinya, dan juga belajar penalaran moral dan perilaku,Perkembangan emosi berkaitan dengan cara anak memahami, mengekspresikan dan belajar mengendalikan emosinya seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.emosi anak perlu dipahami para guru dan orang tua agar dapat mengarahkan emosi negative menjadi emosi positif sesuai dengan harapan sosial,perkembangan sosial emosional terdiri dari pengertian kata sosial dan emosional.

pengertian sosial emosional sebagai satu pengertian. Perkembangan sosial merupakan salah satu perkembangan yang penting pada anak. Anak yang mempunyai kemampuan sosial yang baik akan membuat anak dengan mudah menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan hidupnya dapat menikmati masa kecilnya dan mampu menjadi orang dewasa dengan kemampuan adaptasi yang baik Menurut Ambara, bahwa"Perkembangan sosial merupakan merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial".

Soendjoyo (dalam Tirtayani, 2014) menyatakan bahwa perkembangan emosi merupakan dasar dari kepribadian dan sosial. Emosi itu penting karena manusia memiliki kebutuhan untuk mempertahankan diri, membuat keputusan, menciptakan batasan, dan menciptakan kesatuan. Aspek-aspek dalam perkembangan sosial emosional yang berkaitan dengan perilaku prososial pada umumnya yaitu anak sudah mampu bermain dengan teman sebaya, mengetahui perasaan temannya, dan anak sudah bisa berbagi dengan orang lain,faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak yaitu keluarga,kematangan, status sosial, dan kapasitas mental,keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap terhadap berbagai aspek perkembangan sosial,kematangan untuk dapat bersosialisi dengan baik di diperlukan kematangan fisik dan spikis sehingga mampu mempertimbangkan proses sosial, member dan menerima nasehat orang lain,status sosial ekonomi banyak di pengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi keluarga dengan masyarakat. Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah,kapasitas mental, emosi dan intelligence adalah kemampuan berpikir dapat banyak ha,seperti kemampuan belajar,memecahkan masalah dan bahasa. Perkembangan emosi dapat berpengaruh sekali terhadap perkembangan sosial anak.

3. Identifikasi Peran Lingkungan Bagi Perkembangan Sosial Emosional Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun