Mohon tunggu...
Seni Aprilliana
Seni Aprilliana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal konsep Daniel Golleman dan Pemikirannya dalam Kecerdasan Emosi

13 November 2024   11:12 Diperbarui: 13 November 2024   11:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri untuk mencapai tujuan dan tetap fokus meskipun menghadapi kesulitan atau kegagalan. Orang yang memiliki motivasi tinggi cenderung optimis dan memiliki dorongan untuk berprestasi.

4. Empati (Empathy)

Kemampuan untuk mengenali dan memahami perasaan orang lain, serta menempatkan diri pada posisi orang lain. Empati memungkinkan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain secara emosional dan mendukung mereka.

5. Keterampilan Sosial (Social Skills)

Kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat, berkomunikasi secara efektif, bekerja sama dalam tim, serta mengelola konflik dengan cara yang konstruktif.

Pemikiran Goleman dalam Kecerdasan Emosional 

Goleman berpendapat bahwa kecerdasan emosional lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam menentukan kesuksesan individu. Ia mengungkapkan bahwa IQ, meskipun penting, hanya berkontribusi sekitar 20% terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupan. Sisanya, yaitu sekitar 80%, dipengaruhi oleh kecerdasan emosional yang mencakup kemampuan untuk mengelola emosi, berinteraksi dengan orang lain, serta menghadapi tantangan dengan cara yang sehat.

Penerapan Kecerdasan Emosional

Pemikiran Goleman tentang kecerdasan emosional juga memiliki dampak besar pada berbagai bidang.

Pendidikan: 

Mengajarkan kecerdasan emosional kepada anak-anak dan remaja dapat membantu mereka mengelola perasaan mereka, berinteraksi dengan teman sebaya, serta mengatasi tantangan sosial dan akademik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun