Sikap toleransi di kehidupan masyarakat dapat menciptakan rasa kekeluargaan di tengah perbedaan. Dengan dijalankannya sikap toleransi, keamanan dan kenyamanan masyarakat tentu terjaga dan pastinya tidak ada konflik karena perbedaan yang di miliki.
2. Mencegah keributan antar sesama individu maupun kelompok
Sikap toleransi memiliki tujuan agar mencegah keributan yang bisa menyebabkan perpecahan akibat perbedaan. Terjadinya keributan pasti akan merugikan kedua belah pihak. seperti ada pepatah yang mengatakan "Menang jadi arang kalah jadi abu" yang artinya apabila kita bertengkar tidak akan ada keuntungannya malah membuat diri sendiri dan orang lain terluka. Sehingga sikap toleransi pun dapat menciptakan kedamaian.
3. Menyatukan perbedaan yang ada
Tujuan sikap Toleransi adalah agar saling melengkapi dan menyatukan perbedaan yang bertujuan untuk menghindari konflik. Baik itu perbedaan Suku, Ras, Agama, Budaya, Warna Kulit dan perbedaan yang lainnya.
4. Meningkatkan perdamaian
Setiap warga negara Indonesia wajib harus memiliki sikap toleransi agar tidak terjadi berbagai konflik di masyarakat sehingga meningkatkan perdamaian.
   KESIMPULAN
Dengan banyaknya Budaya dan Kebudayaan di Indonesia yang berbeda-beda dan berkembang baik secara lambat dan cepat. Kita harus mempelajari budaya Indonesia agar tidak hilang dan punah, sehingga akan terus berlanjut sampai anak cucu kita nanti. ketika kita sudah mengetahui karakteristik kebudayaan sesesorang maka kita menyadari bahwa begitu penting dan banyak sekali manfaat dari sikap toleransi kita dapat simpulkan saling menghargai dan menghormati itu penting.
Khususnya di Indonesia yang memiliki banyak sekali perbedaan dan jumlah penduduk yang banyak. dan terdiri dari Suku, Ras, Agama dan Budaya yang berbeda dan beraneka ragam. Sesuai semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua, yang artinya walaupun kita berbeda tetapi kita memiliki tujuan yang sama yaitu terciptanya Indonesia yang aman, nyaman dan damai. Jangan sampai kita terpecah belah oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang tidak ingin Indonesia damai.
Penulis :