Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meniti Jejak Luka: Sajak Pedih Perjalanan

6 Februari 2024   10:04 Diperbarui: 6 Februari 2024   10:32 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski terluka, semangat takkan pernah padamkan api

Terus melangkah maju, meski gontai dan tertatih.

Cahaya redup di ujung lorong, menjadi harapan

Menuntun langkah kaki, menuju arah yang terang

Menyibak kabut duka, dan meraih mimpi yang terbuang

Menemukan kedamaian, di akhir perjalanan yang panjang.

Di setiap tikungan, terukir kisah pilu

Di setiap jejak kaki, tertinggal air mata yang berlinang

Namun di dalam hati, terpatri semangat yang tak pernah mati

Menemukan arti hidup, di tengah luka dan nestapa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun