Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meniti Jejak Luka: Sajak Pedih Perjalanan

6 Februari 2024   10:04 Diperbarui: 6 Februari 2024   10:32 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/hutan-jejak-sinar-matahari-2942477/

Di persimpangan jalan sunyi, langkahku terhenti

Menengok ke belakang, jejak luka terukir di hati

Setiap langkah yang terayun, bagai duri menusuk kalbu

Menyisakan pilu, dalam balutan debu.

Di bawah langit kelabu, jiwa merintih pilu

Menelan pahitnya kenyataan, yang tak tertahankan pilu

Setiap tetes air mata, menjadi saksi bisu

Kisah perjalanan nestapa, penuh luka dan kelam.

Ditempa badai dan rintangan, jiwa kian teruji

Melewati lembah duka, dan mendaki gunung terjal di hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun