Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Janji Setia di Ujung Luka

5 Februari 2024   06:33 Diperbarui: 5 Februari 2024   06:48 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di persimpangan jalan sunyi, di mana cinta terukir di batu,

Aku berdiri teguh, menanti janji yang kian kabur.

Luka menganga di hati, diukir oleh pengkhianatan,

Namun setiaku tak goyah, bagai gunung yang menjulang tinggi.

Janji setia yang terucap di bawah sinar rembulan,

Kini terasa hampa, tergantikan oleh dusta dan kepalsuan.

Air mata membasahi pipi, membakar jiwa yang terluka,

Namun setiaku tak pudar, bagai mentari yang selalu terbit.

Kenangan indah bersamamu, bagai pisau bermata dua,

Menorehkan luka di hati, namun juga membangkitkan rasa cinta.

Setiaku tak tergoyahkan oleh badai yang menerjang,

Meski kau telah pergi, meninggalkan luka yang memanjang.

Aku takkan menyerah, pada janji yang telah terpatri,

Meski kau telah mendua, hatiku tetap memilihmu di sini.

Setiaku abadi, bagai samudra yang tak terjamah,

Menantimu kembali, di ujung luka yang tak pernah terobati.

Puisi ini menceritakan tentang kesetiaan seorang individu yang diuji dengan pengkhianatan dan luka. Meskipun terluka dan dikecewakan, individu ini tetap teguh pada janjinya, menunjukkan kekuatan cinta dan kesetiaan yang tak tergoyahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun