Di atas hamparan kapas putih nan halus,
Bumi di bawahku bagai lukisan kusam.
Langit biru tak bertepi menyapa,
Menyapa jiwa yang resah mencari makna.
Di sini, di atas awan yang sunyi,
Hanya ada aku dan detak jantungku sendiri.
Angin sepoi berbisik di telingaku,
Menyanyikan lagu alam yang menenangkan kalbu.
Aku terpaku, terdiam dalam kekaguman,
Menyaksikan panorama ciptaan Tuhan.
Betapa kecilnya diriku di jagat raya ini,
Hanya setitik debu di antara jutaan bintang di angkasa.
Di sini, di atas awan yang damai,
Aku menemukan kedamaian yang tak terperi.
Pikiran yang tadinya kusut kini menjadi jernih,
Jiwa yang tadinya resah kini menjadi tenang.
Aku merenungkan hidup dan maknanya,
Aku merenungkan kebahagiaan dan kesedihannya.
Aku merenungkan cinta dan kebenciannya,
Aku merenungkan semua yang telah kulewati.
Di sini, di atas awan yang suci,
Aku menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini membelenggu.
Aku menemukan makna hidup yang selama ini kucari,
Aku menemukan kebahagiaan yang selama ini kuimpikan.
Aku bersyukur atas kesempatan ini,
Kesempatan untuk menjelajahi nirwana,
Kesempatan untuk merenung di bumi di atas awan,
Kesempatan untuk menemukan diriku yang sebenarnya.
Lama aku termenung di atas awan,
Menikmati kedamaian dan ketenangan yang tak terkira.
Namun, aku tahu bahwa aku tidak bisa selamanya di sini.
Aku harus kembali ke bumi, kembali ke kenyataan.
Dengan hati yang damai dan jiwa yang tenang,
Aku turun kembali ke bumi.
Aku siap untuk menghadapi segala rintangan dan tantangan,
Aku siap untuk menjalani hidup dengan penuh makna.
Pesan Moral
Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan hidup dan maknanya. Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk dunia, penting bagi kita untuk meluangkan waktu untuk merenung dan mencari kedamaian. Pengalaman merenung di atas awan dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk menjalani hidup dengan lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI