Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Rindu di Tarian Rintik Hujan

3 Februari 2024   20:10 Diperbarui: 3 Februari 2024   20:14 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/wanita-anak-hujan-payung-daun-1807533/

Senyumnya yang hangat, tawanya yang merdu,

Hadir dalam bayang-bayang ilusi.

Rintik hujan bagai air mata,

Meneteskan kesedihan dan kerinduan.

Namun, di balik kesedihan itu,

Ada secercah harapan yang muncul.

Harapan bahwa kenangan indah takkan terlupa,

Bahwa cinta dan kasih takkan pernah sirna.

Seperti rintik hujan yang terus turun,

Memberi kehidupan dan harapan baru.

Hujan pun reda, meninggalkan jejak basah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun