Senyumnya yang hangat, tawanya yang merdu,
Hadir dalam bayang-bayang ilusi.
Rintik hujan bagai air mata,
Meneteskan kesedihan dan kerinduan.
Namun, di balik kesedihan itu,
Ada secercah harapan yang muncul.
Harapan bahwa kenangan indah takkan terlupa,
Bahwa cinta dan kasih takkan pernah sirna.
Seperti rintik hujan yang terus turun,
Memberi kehidupan dan harapan baru.
Hujan pun reda, meninggalkan jejak basah,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!