Meteor berjatuhan, membawa kisah kelam,
Tapi semangat membara, menolak untuk padam.
Di kejauhan terlihat, istana megah nan perkasa,
Dihiasi permata harapan, dijaga penjaga sangkasa.
Para pengadu nasib, dengan tekat yang kuat,
Mencoba mengetuk pintu, walau dihadang gerbang muat.
Perjuangan berliku, menguras tenaga dan hati,
Banyak yang menyerah, kembali ke bumi sunyi.
Tapi sang pemimpi sejati, takkan pernah goyah,
Pantang mundur selangkah, walau badai menerpa hilir mudik.
Akhirnya, pintu istana terbuka lebar,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!