Bagai simfoni alam yang mengalun merdu,
Hidup menari dalam irama penuh lagu.
Nada-nada tawa mewarnai hari-hari,
Menyulam bahagia di relung hati.
Namun, di balik melodi indah nan permai,
Tersembunyi nada sumbang yang tak terurai.
Air mata membasahi pipi yang terluka,
Menyisakan pilu dalam jiwa yang terluka.
Lika-liku kehidupan bagai roller coaster,
Menaikkan dan menurunkan dengan penuh gejolak.
Kadang di puncak kejayaan,
Terkadang terjerembab dalam kegelapan.
Namun, dalam setiap tarian melodi kehidupan,
Terukir pelajaran dan makna yang terdalam.
Kita belajar untuk tegar di kala terjatuh,
Dan bangkit kembali dengan semangat yang utuh.
Hidup tak selalu tentang kebahagiaan,
Kesedihan dan duka menjadi bagian.
Belajarlah untuk menari dengan indah,
Dalam setiap irama yang tercipta di dunia.
Di akhir melodi, kita akan menemukan,
Bahwa hidup adalah tentang perjalanan.
Bukan tentang tujuan, tapi tentang makna,
Tentang bagaimana kita menjalaninya dengan cinta.
Pesan puisi
Hidup adalah tentang liku-liku, ada senang dan ada sedih. Dalam setiap tarian melodi kehidupan, terukir pelajaran dan makna yang terdalam. Belajarlah untuk tegar di kala terjatuh, dan bangkit kembali dengan semangat yang utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H