Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jantung Udara

21 Januari 2024   14:15 Diperbarui: 21 Januari 2024   14:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/wanita-cantik-model-rakyat-potret-2303383/

Hentak halus, denyut tanpa henti,

Jantung udara, menggerakkan mimpi.

Tak bersuara, tapi ada irama,

Di rongga dada, nafas berdrama.

Masuk lembut, udara segar,

Mengisi paru, beban terlarang.

Keluar perlahan, asap hitam,

Bebas terlepas, beban hilang.

Tanpa henti, siklus berputar,

Hidup mengalir, tak ada yang terlarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun