Galau Menerima Undangan Pernikahan Pengalaman Pribadi Ini Cara Mengatasinya

Pernikahan adalah salah satu momen bahagia dalam hidup seseorang. Namun, bagi sebagian orang, menerima undangan pernikahan justru bisa menimbulkan perasaan galau. Saya pun pernah merasakan hal ini.

Saat itu, saya masih berusia 20 tahun dan belum memiliki pasangan. Saya merasa bahwa diri saya belum siap untuk menikah. Saya masih ingin menikmati masa muda saya dan belum ingin terikat dalam komitmen pernikahan.

Ketika saya menerima undangan pernikahan dari teman dekat saya, saya merasa sangat galau. Saya merasa iri dan insecure melihat teman saya yang sudah menikah. Saya merasa bahwa diri saya belum bisa mencapai hal yang sama.

Baca juga: Jas Hujan Tidak Bau Apek, Begini Caranya

Perasaan galau ini semakin diperparah oleh postingan-postingan pernikahan yang saya lihat di media sosial. Saya merasa bahwa diri saya ketinggalan zaman dan tidak akan pernah menikah.

Saya pun sempat berpikir untuk tidak menghadiri pernikahan teman saya tersebut. Namun, setelah berpikir panjang, saya memutuskan untuk tetap menghadirinya.

Saya berharap bahwa dengan menghadiri pernikahan teman saya, saya bisa belajar dari pengalamannya. Saya juga ingin mendukung kebahagiaannya.

Saat hari pernikahan tiba, saya merasa sangat gugup. Saya khawatir bahwa saya akan merasa canggung dan tidak nyaman. Namun, ternyata saya merasa sangat senang dan bahagia.

Baca juga: Rumah Pohon di Antara Awan

Saya melihat betapa bahagianya kedua pengantin tersebut. Saya juga melihat betapa bahagianya keluarga dan teman-teman mereka.

Baca juga: Rumahku, Orkestra Alam

Saya pun menyadari bahwa pernikahan adalah hal yang indah. Pernikahan adalah momen di mana dua orang saling mencintai dan berjanji untuk selalu bersama.

Setelah menghadiri pernikahan teman saya tersebut, perasaan galau saya pun mulai berkurang. Saya menyadari bahwa pernikahan bukan tentang diri saya, melainkan tentang kebahagiaan kedua pengantin.

Saya pun mulai fokus pada hal-hal positif dalam hidup saya. Saya bersyukur bahwa saya memiliki teman-teman dan keluarga yang menyayangi saya. Saya juga bersyukur bahwa saya masih memiliki kesempatan untuk menikmati masa muda saya.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa galau saat menerima undangan pernikahan:

Fokus pada hal-hal positif

Alih-alih fokus pada hal-hal negatif, cobalah untuk fokus pada hal-hal positif. Misalnya, Anda bisa fokus pada kebahagiaan pengantin, atau fokus pada kesempatan untuk berkumpul dengan teman-teman dan keluarga.

Berbicara dengan orang yang Anda percayai

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi rasa galau, cobalah untuk berbicara dengan orang yang Anda percayai, seperti teman, keluarga, atau terapis. Mereka bisa memberikan dukungan dan saran yang Anda butuhkan.

Luangkan waktu untuk diri sendiri

Jika Anda merasa terlalu tertekan, luangkan waktu untuk diri sendiri. Anda bisa melakukan hal-hal yang Anda sukai, seperti membaca, menonton film, atau mendengarkan musik.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi rasa galau. Jika Anda merasa galau saat menerima undangan pernikahan, cobalah untuk menemukan cara yang paling tepat untuk Anda.