Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Rindu

16 Januari 2024   22:09 Diperbarui: 16 Januari 2024   22:17 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/

Sinarnya redup, tak sanggup menerangi malam,

Hanyalah jejak air mataku yang berkilau.

Di setiap hembusan napas, namamu terhembus,

Menyelusup relung hati, menusuk hingga menusuk.

Aku mencari bayangmu dalam kabut sunyi,

Namun hanya jejak rindu yang kutemui.

Tapi meski kau jauh, di batas cakrawala,

Cintaku kan tetap teguh, bagai bintang di angkasa.

Jejak rindu ini kan kujadikan jembatan hati,

Menghubungkan kita, meski terpisah jarak dan waktu.

Hingga suatu saat, kabut menghilang, dan kau tiba,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun