Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan yang Tak Terbatas

16 Januari 2024   00:07 Diperbarui: 16 Januari 2024   00:08 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan yang tak terbatas,

Yang ada di mana-mana,

Yang mengetahui segalanya,

Yang mahakuasa.

Engkaulah pencipta alam semesta,

Yang mengatur segalanya dengan kasih sayang,

Yang memberikan kita kehidupan,

Baca juga: Mawar Merah Gula

Dan menganugerahkan kita cinta.

Engkaulah harapanku,

Di saat aku merasa putus asa,

Engkaulah kekuatanku,

Di saat aku merasa lemah.

Engkaulah pelipur hatiku,

Di saat aku merasa sedih,

Engkaulah sahabatku,

Di saat aku merasa sendiri.

Tuhan yang tak terbatas,

Aku bersyukur atas keberadaan-Mu,

Engkaulah segalanya bagiku,

Dan aku akan selalu mencintai-Mu.

Puisi ini menggambarkan Tuhan sebagai sosok yang Mahakuasa, Mahatahu, dan Mahakuasa. Dialah pencipta alam semesta dan pemberi kehidupan. Dia juga adalah sumber harapan, kekuatan, dan pelipur hati. Puisi ini mengajak pembaca untuk bersyukur atas keberadaan Tuhan dan untuk selalu mencintai-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun