Engkaulah kekuatanku,
Di saat aku merasa lemah.
Engkaulah pelipur hatiku,
Di saat aku merasa sedih,
Engkaulah sahabatku,
Di saat aku merasa sendiri.
Tuhan yang tak terbatas,
Aku bersyukur atas keberadaan-Mu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Dan aku akan selalu mencintai-Mu.
Puisi ini menggambarkan Tuhan sebagai sosok yang Mahakuasa, Mahatahu, dan Mahakuasa. Dialah pencipta alam semesta dan pemberi kehidupan. Dia juga adalah sumber harapan, kekuatan, dan pelipur hati. Puisi ini mengajak pembaca untuk bersyukur atas keberadaan Tuhan dan untuk selalu mencintai-Nya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!