Akulah kata,
Yang bisa menjadi apa saja,
Aku hanya bisa menjadi diriku sendiri,
Dan aku akan selalu ada untukmu,
Di mana pun dan kapan pun kau membutuhkanku.
Puisi ini unik karena menggunakan permainan kata yang menarik. Kata "aku" diulang-ulang dalam berbagai konteks, sehingga menciptakan efek yang dinamis dan menggugah. Puisi ini juga menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Puisi ini bisa diinterpretasikan dalam berbagai cara. Misalnya, bisa diartikan sebagai metafora untuk kehidupan, atau sebagai refleksi tentang kekuatan kata-kata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H