Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Asap dan Kenangan: Cerita Korek dan Rokok

10 Januari 2024   23:47 Diperbarui: 10 Januari 2024   23:50 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari, saat Pak Manto sakit parah, ia menggenggam korek tua itu ke tanganku.

"Jaga baik-baik, Nak," bisiknya lemah. "Korek ini tak hanya menyalakan api, tapi juga menjaga api semangatmu tetap menyala."

Aku mengangguk, air mata tak kuasa kutahan. Pak Manto pergi, meninggalkan gubuk dan kenangan. Tapi korek tua itu tetap bersamaku, menjadi pengingat dan penyemangat.

Kini, setiap hembusan asap rokok, aku teringat Pak Manto. Aku teringat perjuangannya, ketegarannya, dan semangatnya yang tak pernah padam. Korek api yang tak lagi bergambar ayam jago, kini menjadi pusaka keluarga, pengingat untuk hidup dengan api semangat yang berkobar dan harapan yang tak pernah redup.

Asap dan kenangan, itulah cerita korek dan rokok Pak Manto. Cerita tentang hidup yang keras, pengorbanan, dan api semangat yang tak pernah padam. Cerita yang akan terus kuabawa, selagi korek tua dan asapnya masih setia menemani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun