Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Benang Kasih Ibu Jari Tangan Ajaib dan Mimpi di Kota Metropolitan

8 Januari 2024   11:45 Diperbarui: 8 Januari 2024   11:48 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap malam, saat Ibu tertidur, aku masih sering melihat tangannya menari. Mimpi apa yang dirajutnya sekarang? Mungkin mimpi cucu, mungkin mimpi rumah mungil di tepi pantai, atau mungkin mimpi bintang-bintang lain yang belum tergapai. Yang pasti, aku tahu, benang kasih Ibu tak akan pernah habis. Ia akan terus mengalir, merajut mimpi-mimpi baru, dan menerangi langkah kami berdua, tak peduli setinggi apapun bintang yang ingin kami raih.

Benang kasih Ibu, itulah keajaiban yang sesungguhnya. Ia tak butuh istana, tak perlu harta, cukup dengan seutas benang dan hati yang tak pernah lelah, ia mampu membentangkan jembatan hingga ke bintang-bintang dan menerangi setiap sudut takdir kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun