Dua garis, tak sama warna,
Namun saling mengiringi langkah.
Aku, sang panas membakar jiwa,
Kau, sejuk embun penyejuk dahaga.
Aku, ribut mengguncang semesta,
Kau, lembut meredam badai topan.
Aku, tebing kokoh tak tergerus,
Kau, gelombang mengukir rinduan.
Beda, namun tak menjauh,
Justru harmoni tercipta indah.
Aku bagai api menerangi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!