Konflik dan benturan yang terjadi diibaratkan pergesekan, yang justru membentuk gurat dan memurnikan cinta. Perbedaan mereka menyatu dalam persamaan, menciptakan kisah cinta yang unik dan bertahan dalam semesta.
Puisi ini berpesan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, tapi justru bisa menjadi kekuatan dan keindahan dalam sebuah hubungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!