Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Candu, Kopi, dan Senja

4 Januari 2024   13:45 Diperbarui: 4 Januari 2024   21:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam gurat senja yang merah merona,

Secangkir kopi hitamku mengepul aroma.

Diselingi hembusan angin senja yang menyapa,

Baca juga: Candu dan Kopi

Candu nikotin menari, mengurai segala nestapa.

Candu, oh candu, belitanmu nikmat nan pahit,

Bagai racun cinta yang tak kuasa ku hindari.

Setiap tarikan, kepulan asapmu menyihir,

Membawaku berlayar ke dunia penuh misteri.

Kopi, oh kopi, kawan setiaku sejak dini,

Pahitmu membangkitkan gairah di jiwa yang lelah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun