Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Z Bertani Menumbuhkan Masa Depan yang Hijau

1 Januari 2024   14:39 Diperbarui: 1 Januari 2024   14:49 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kuninganmass.com/menjadi-petani-zilenial-dan-tantangannya-di-era-pandemi-covid-19/

Pemasaran digital  Gen Z memanfaatkan media sosial dan platform online untuk memasarkan hasil panen dan membangun komunitas petani muda.

Kerjasama dan berbagi pengetahuan Melalui komunitas online dan offline, Gen Z saling bertukar pengalaman, ide, dan inovasi dalam bertani.

https://aktual.com/kaum-petani-semakin-terpinggirkan-komitmen-pemerintah-dipertanyakan/
https://aktual.com/kaum-petani-semakin-terpinggirkan-komitmen-pemerintah-dipertanyakan/

Tantangan dan Harapan

Meskipun antusias, Gen Z petani menghadapi tantangan:

Akses lahan dan modal Harga tanah tinggi dan akses pinjaman keuangan untuk petani pemula masih terbatas.

Kurangnya infrastruktur dan pendidikan Infrastruktur pedesaan dan akses pendidikan pertanian modern belum sepenuhnya merata.

Mindset masyarakat Stigma negatif terhadap profesi petani masih ada, dan perlu diubah menjadi gambaran profesi yang modern, inovatif, dan menjanjikan.

Meski begitu, harapan besar ada pada Gen Z petani:

Memodernisasi dan menginovasi pertanian Generasi ini membawa pendekatan ilmiah, teknologi, dan kewirausahaan yang dapat memajukan sektor pertanian.

Menghubungkan konsumen dengan petani Gen Z dapat membangun jembatan antara produsen dan konsumen, menciptakan sistem pangan yang lebih transparan dan adil.

Menjaga keberlanjutan lingkungan Fokus pada pertanian organik dan regeneratif dapat berkontribusi pada perbaikan iklim dan ketahanan pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun