Pemilih diberi kartu suara
Pemilih menuju bilik suara
Diberi tanda setelah selesai memberikan suara
Pelaksanaan pemungutan suara model begini dipertanyakan. Umumnya, pemilih setelah menyerahkan undangan diminta duduk, kemudian panitia memanggil nama pemilih. Dengan cara dipanggil akan terjaga kebenarannya. Namun dalam pemilihan kuwu di Kaliwedi Lor sebaliknya. Pelaksanaan pemungutan suara seperti ini rawan kecurangan. Apakah mungkin seluruh panitia mengenal persis satu per satu semua nama pemilih?
Kejanggalan Lain
Kejanggalan lain ditemukan pada saat penghitungan suara. Penghitungan yang dimulai pukul 14.00 WIB tidak diawali dengan pemberitahuan tentang berapa orang hak pilih yang diundang, berapa orang pemilih yang telah memberikan suaranya, dan (kalau ada) berapa sisa surat suara. Akan tetapi langsung saja kotak suara diambil, dibuka, dan dihitung. Dimulainya penghitungan suara dapat dilihat dalam gambar berikut ini.
1.Membawa kotak suara
1.Membawa kotak suara
2.Membuka gembok kotak suara
Membuka gembok kotak suara
3.Menumpahkan surat suara
Menumpahkan surat suara
4.Memperlihatkan kepada saksi sah tidaknya surat suara