Fritz Edward Siregar, Komisioner Bawaslu NKRI
Oikumenisme dan Nasionalisme adalah buku karya anak muda Kristen yang sadar terhadappartisipasi [N5] masyarakat Kristen Indonesia untuk membangun bangsa. Buku iniberupaya [N6] untuk mengungkapkan faktahistoris [N7] yang belum banyak dieksplor dalam tulisan-tulisan[N8] sebelumnya tentang partisipasi kolaboratif antarpemuda [N9] Kristen dan tokoh-tokoh[N10] Belanda lainnya di Hindia Belanda untuk kepentingan Oikumenisme dan Nasionalisme. Untuk memperkaya pengetahuan tentang Oikumenisme dan Nasionalisme, khusunya dikalangan [N11] pemuda, maka buku ini dapat dijadikan referensi oleh para pembaca sekalian.
Dr. Michael Wattimena SE. MM, Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Periode 2011-2014 & 2015-2018
Buku ini bicara tentang oikumenisme dan nasionalisme yang [N12] membaur dan menyatu dalam jatidiri Indonesia jauh sebelum bangsa ini lahir hingga ke masa depan. Â Leimena meletakkan kedua nilai ini sebagai dasar kelahiran GMKI ditahun 1950 yang kemudian menjadi penggerak utama bagi GMKI dan kader-kadernya dalam memainkan perannya membangun Indonesia. Saya menyarankan buku ini untuk dibaca oleh semua kalangan yangmerindukan [N13] Indonesia yang maju dan sejahtera dalam kebhinekaan
William Sabandar, Direktur Utama PT MRT NKRI Jakarta
Salah satu problem kebangsaan yang perlu dicarikan solusinya yang tepat adalah pola hubungan antara agama dan Negara konstitusional Indonesia berdasarkan Pancasila sebagai puncak kesepakatan tertinggi dalam perikehidupan berbangsa dan berNegara ditengah [N15] realitas kebhinekaan masyarakat Indonesia dalam semua aspeknya, terutama dalam [N16] suku, agama, ras dan golongan-golongan penduduk nusantara disepanjang [N17] sejarah. Â Menurut saya, pemikiran Dr. J. Leimena dapat dijadikan salah satu model titik temu dan sumber inspirasi yang [N18] memperkaya kita dalam [N19] mengikhtiarkan titik temu itu. Saya percaya dengan membaca pemikiran Dr. Leimena kita dapat mengambil banyak pelajaran untuk bekerja lebih baik dan semakin baik untuk Indonesia". [N20]
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Bangga dengan terbitnya buku ini terutama ditengah generasi millenial yang sering terputus oleh sejarah. Alur dalam buku "Oikumenisme dan Nasionalisme" ini memberikan pemahaman historis secara utuh bagaimana pergerakan pemuda sangat sentral dalam usaha mencapai, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Â Dan bagaimana nasionalisme dan spiritualitas bagaikan dua sisi dalam satu mata uang, menyatu utuh. Buku ini memberi contoh bagi pemuda zaman now[N21] untuk melihat sejarah pemuda dalam pergerakannya secara konkrit, dan sebagai akar untuk lebih berperan dalam menghadapi beragam tantangan dan persoalan kebangsaan saat ini yang semakin kompleks.
Daniel Johan, Anggota DPR RI -- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI
Meluruskan sejarah adalah tugas yang sangat penting, walau di sisi yang lain tugas ini tidaklah mudah. Namun ternyata Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2016-2018 melewati rintangan itu dengan menyajikan pandangan masa lalu yang disebut sebagai sejarah itu dengan baik dan teliti. Â Itu terbukti dari penempatan topik dalam bab serta menganalisanya secara sistematis. Buku itu sendiri sejarah. Karena itu Buku ini sungguh layak menjadi panduan sejarah kebangsaan bagi siapa saja, apalagi generasi milenial.
Hinca I.P. Pandjaitan, Â Angggota DPR Komisi XIII