“Seorang pria hendak menyeberang dengan sampan kecil. Ia membawa seekor domba, seekor anjing, dan beberapa ikat daun sirih. Karena kecilnya sampan, dia hanya boleh menyeberangkan satu-per satu dari propertinya itu. Bagaimana caranya, supaya ia bisa membawa semuanya selamat sampai seberang? Bila ia duluan membawa daun sirih dan meninggalkan anjing dan domba, sudah pasti domba akan dimakan anjing. Bila duluan membawa anjing, sudah pasti domba akan memakan daun sirih. Bila duluan membawa domba, lalu membawa anjing juga tidak mungkin karena ketika kembali menjemput daun sirih, anjing akan langsung melahap domba.”
Nah, maukah Anda mencoba membuka “katup kekek” dari opa Nani ini? Silahkan, diper-monggo, anggap saja itu oleh-oleh dan salam persahabatan Opa Nani dari taman Firdaus, lembah ha’doeanak, Soloe, TalaE Rote, gerbang selatan Indonesia. Betapa rindunya pulang kampung lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H