Mohon tunggu...
Dinan
Dinan Mohon Tunggu... Abdi Masyarakat -

Seorang yang ingin belajar menulis dengan nama pena Dinan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Melipat Kenangan

23 September 2017   22:01 Diperbarui: 23 September 2017   23:11 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini semua itu tinggallah kenangan, Nayla. Aku tak mampu lagi melanjutkan cerita tentangmu. Tiap aku berusaha menulis cerita tentangmu di atas kertas putih itu, ideku lenyap di makan oleh raksasa hijau itu. Ia melahapnya bersama dengan bumi milikku. Sebab di bumi itu hanya ada aku seorang. Tak ada manusia lain. Walau kenangan tentangmu hanya sebatas dunia ideku, itu sudah lebih dari cukup.

Bukan begitu, Nayla?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun