Apa yang dilakukan pemerintahan tetangga? Malaysia contohnya. Mereka "mungkin" menunjukkan worry akan melemahnya ekonomi dunia, sehingga mereka berpikir untuk memberikan stimulus lebih terhadap para investor dari negara kita untuk mau berinvestasi disana. Contoh, mereka memberikan kesempatan bagi para investor yang mau menjadi pengembang disana dengan memberikan kesempatan usaha bebas pajak selama 10 tahun, dengan kata lain, setiap transaksi yang dilakukan di suatu kawasan yang telah ditunjuk oleh pemerintahan malaysia tersebut akan bebas pengenaan pajak alias 0%.
Sebagai pengusaha anda Tertarik? Pasti.
Sebagai seorang Nasionalis? Tidak.
Tetapi apa yang bisa dipetik dari ide tersebut? Bahwa negara kita pun mampu memberikan kemudahan atau relaksasi terhadap pajak di masa sulit seperti ini. Sehingga ekonomi mampu bergerak lagi. Nanti ketika ekonomi sudah "move-on" dari ke-galau-annya, boleh lah pajak di tinggikan lagi.
Kalau kata seorang senior saya.
di negeri malaysia, kacangnya dibiarkan tumbuh dulu sampai besar (10 tahun-seperti cerita di atas), Monyet dan Kambing sementara di berikan subsidi makanan dulu, sehingga ketika pohon-pohon kacang tumbuh banyak di pekarangan, Kambing boleh makan daunnya, Monyet boleh makan kacangnya. Ideal bukan?
beda di Indonesia, pohon kacangnya baru tumbuh, kambingnya sudah dibiarkan berlomba-lomba memakan pohon kacang yang baru tumbuh, jadinya si monyet ga dapat kacangnya karena belum sempat besar pohon kacangnya.
You get the Idea? Well, Siapa Monyet siapa Kambing silahkan terjemahkan sendiri, lah.
Semoga Bermanfaat
Gede Semadi Putra
semadiputra.com