"Pendidikan seseorang kepada anaknya adalah lebih baik daripada bersedekah setengah sha` setiap hari."
pendidikan untuk anak dimulai sejak dini, sejak mereka lahir, bahkan sejak mereka masih dalam kandungan. Seorang ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk memperbanyak membaca ayat suci Al-Qur'an. Ketika anak lahir, dianjurkan untuk mengumandangkan adzan di telinga kanannya dan iqamat di telinga kirinya, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Rafi` yang mengatakan bahwa dia melihat Rasulullah saw.
Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak memiliki berbagai potensi yang harus digali secara maksimal. Hal ini merupakan kewajiban dari Allah SWT. Kemampuan anak yang luar biasa hendaknya dapat dikembangkan sesuai dengan tahapan perkembangannya. Untuk itu, perlu adanya pendidikan anak sejak dini untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Dalam surat Al-Tahrim:6 memerintahkan agar orangtua menjaga dan melindungi anak-anaknya dari siksa api neraka, ini berarti iadiwajibkan untuk melakukan pendidikan dan pengajaran terhadap anak-anaknya dengan sebaik-baiknya.
Anak merupakan anugerah dan amanah dari Allah SWT yang sangat berharga bagi setiap pasangan suami istri. Kehadiran anak tidak hanya melengkapi kebahagiaan dalam keluarga, tetapi juga memberikan tanggung jawab besar bagi orang tua untuk mendidik dan melindungi mereka. Anak memiliki hak atas kasih sayang, pendidikan, dan perlindungan, yang tidak hanya menjadi kewajiban orang tua, tetapi juga masyarakat. Pendidikan dan perhatian sejak dini sangat penting untuk mengembangkan potensi anak secara optimal. Selain itu, anak juga dianggap sebagai ujian bagi orang tua, yang akan dimintakan pertanggungjawaban di akhirat. Dengan memenuhi hak-hak anak, orang tua tidak hanya mendidik generasi penerus, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H