Mohon tunggu...
Selvi Aes
Selvi Aes Mohon Tunggu... Guru - Guru

terus belajar menggali mimpi yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tertampar oleh Sosok Kecil

21 November 2023   12:55 Diperbarui: 21 November 2023   13:02 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

"Waalaikumsalam" jawab mereka serempak "Yeeee... ibu sudah datang." Ucap Fahri.

 

Sambil menyimpan tas ransel di atas kursi "Maaf yah anak-anak ibu terlambat masuk," imbuhku dengan senyum untuk menutupi malu. "Karena menunggu hujan reda tanpa ibu sadari ternyata sudah pukul 7 lewat," sambungku.

 

Putri datang menghampiri dengan raut wajah terlihat kesal. Ia memang terkenal galak, kawan-kawannya selalu memanggilnya Kak Ros. Namun Ia tak pernah marah dengan panggilan itu.

 

"Ibu kan pernah bilang ke kita waktu itu, jangan terlambat masuk ke sekolah, biar ada hujan angin harus berangkat lebih awal"

 "Padahal ibu sendiri yang bilang tapi malah ibunya sendiri yang terlambat," ucap Putri dengan sorotan mata elangnya dan nada ketus sambil berjalan kembali ke arah mejanya.

 

Sontak batinku tertampar oleh celoteh yang baru saja kudengar. Menyadarkanku bahwasanya sebagai tauladan kita harus betul-betul memberikan contoh dan konsisten dalam menerapkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun