Sinopsis Buku
Buku statistika pendidikan ini meliputi berbagai analisis yang umumnya di pakai dalam penelitian, seperti statistika deskriptif sampai statistika inferensial untuk mengetahui hubungan antarvariabel, baik yang sederhana maupun berganda. Selain itu, terdapat juga cara-cara perumusan hipotesis serta pengujiannya untuk sampel besar dan kecil, analisis varians (Anova), uji asumsi klasik, serta uji validitas dan reliabilitas data dalam penelitian. Untuk melengkapi penelitian, buku ini juga menyajikan analisis jalur (path analysis) dan statistika nonparametrik untuk pengujian.
Buku ini menyajikan teori statistika dengan perhitungan manualberdasarkan pada rumus atau teori yang ada serta penyajian data dengan menggunakan Microsoft Excel dan Aplikasi dari program SPSS. Buku ini juga menyajikan contoh soal yang memudahkan pembaca mengaplikasikan rimus statistika serta penggunaannya dengan program Excel dan SPSS. Dalam buku ini tahapan demi tahapan di jelaskan secara runtut.
Resensi Buku
Secara etimologis, istilah "statistik" berasal dari bahasa Yunani "status" atau dalam bahasa Inggris "state" yang artinya negara. Pada mulanya, istilah "statistik" diartikam sebagai kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang berwujud bukan angka (kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan besar dalam suatu negara.
Dalam hal ini penulis mendefinisikan Statistika merupakan metode atau cara yang digunakan peneliti untuk bisa mencapai tujuannya atau sebuah metode yang bisa digunakan peneliti yang setiap peneliti berhak untuk memilih caranya sendiri untuk mencapai tujuannya yang di sesuaikan dengan penggunaan ilmu dari statistika tersebut.
Statistika dapat dijumpai macam dan jenis-jenisnya di antaranya seperti statistika ekonomi, statistika pendidikan, statistika psikologi, dan statistika pertanian. Secara garis besar jenis-jenis statistika dapat digolongkan sebagai berikut.
- Berdasarkan prientasi pembahasan
- Statistika dapat dibedakan menjadi statistika matematis (mathematical statistics) dan statistika terapan (applied statistics). Statistika matematis, yaitu statistika teoretik lebih berorientasi kepada pemahaman model dan penurunan konsep, serta rumus-rumus statistika secara matematis-teoretis, misalnya model dan penurunan konsep, serta rumus-rumus dalam analisisredresi, statistik uji t, galat dan lain-lain. Sementara itu, statistika terapan lebih berorientasi kepada pemahaman dan teknik statistika, serta penggunaan atau terapannya dalam berbagai bidang ilmu, misalnya statistika sosial.
- Berdasarkan jumlah variabel terikat (independent variable)
- Statistika dapat dibedakan menjadi statistika univariat dan statistika multivariat. Teknik analisis yang melibatkan hanya satu wariabel terikat termasuk ke dalam statistika univariat, sedangkan yang melibatkan lebih dari satu variable terikat disebut multivariat.
- Berdasarkan asumsi mengenai distribusi populasi data yang dianalisis.
- Statistika dapat dibedakan menjadi statistika parametric dan nonparametric. Statistika parametric adalah statistika yang didasarkan pada model distribusinormal. Sementara itu, statistika nonparametric adalah statistika dengan teknik-teknik yang tidak didasarkan pada model distribuso normal atau bebas distribusi.
- Berdasarkan fase atau tujuan analisinya.
- Bagian berikut merupakan henis-jenis statistika apabila dilihat dari tujuan analisisnya, yang terbagi dua yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensual. Statistika deskriptif adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkam menjadi sebuah informasi. Dan statistika inferensial adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdarskan suatu sampel atau contoh dengan menganalisis dan menginterpretasikan data menjadi sebuah kesimpulan.
Menurut Anas Sudijono , manfaat statistika yaitu sebagai berikut.
- Memperoleh gambaran, baik secara umum maupun khusus.
- Mengikuti pasang surut mengenai gejala, keadaan dari waktu ke waktu.
- Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala lainnyaatau tidak.
- Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungan dengan gejala lainnya.
- Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur, ringkas. Dan jelas.
- Menarik simpulan secara logis.
Statistika merupakan suatu ilmu yang sangat penting, bukan hanya sebagai ilmu yang sangat penting, bukan saja sebagai sebagai ilmu yang di pelajari pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi, tetapi juga sebagai ilmu terapan. Sebagai ilmu terapan, pemahaman dan penerapan terhadap refrensi dalam bidang sosial, seperti pendidikan, psikologi, sosiologi, ekonomi, manajemen, dan lainnya memerlukan metode statistika.
KelebihanÂ
