Mohon tunggu...
SELVIATA ENESIA
SELVIATA ENESIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas muhammadiyah kalimantan timur

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Memahami Masalah Sampah dan Jalan Menuju Solusi

28 Desember 2023   17:32 Diperbarui: 28 Desember 2023   18:44 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan Kepedulian Lingkungan di Kalangan Siswa: Memahami Masalah Sampah dan Jalan Menuju Solusi

Abstrak

Kepedulian lingkungan adalah landasan utama pelestarian ekosistem alam, dan siswa merupakan salah satu elemen krusial dalam menjaga kelestarian lingkungan. Namun, fakta di lapangan mengungkapkan bahwa kesadaran terhadap sampah di kalangan siswa   masihlah kurang. Karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengulas kepedulian lingkungan di kalangan siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif pustaka, dengan jenis artikel argumentatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran siswa pada masalah sampah tercermin dari kebiasaan mereka membuang sampah. Karena itu, diperlukan pendekatan inovatif dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap problematika sampah.

Kata Kunci: Kepedulian Lingkungan, Siswa, Sampah.

Pendahuluan

Kepedulian lingkungan adalah landasan utama pelestarian ekosistem alam, melibatkan kesadaran, tindakan nyata, dan pemahaman akan keterkaitan antara perilaku manusia dengan lingkungan. Mulai dari tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya hingga kolaborasi aktif dalam pendidikan dan dukungan komunitas, kepedulian ini menciptakan perilaku berkelanjutan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan, menghindari dampak negatif aktivitas manusia, dan menghasilkan budaya peduli lingkungan bagi generasi masa depan (Daud dkk., 2022).

Salah satu bagian dari kepedulian lingkungan adalah bagaimana menanggulangi masalah sampah. Sampah adalah masalah yang serius dengan konsekuensi besar bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Sebuah artikel mengungkapkan bahwa dalam pengelolaan sampah, beberapa permasalahan muncul di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), termasuk volume sampah yang tinggi, pelayanan yang kurang memadai, serta keterbatasan tempat untuk membuang sampah akhir (Mahyudin, 2017). Bambang Kurniawan dan Nurhamidah dalam Innovatio, menyoroti dampak sosial dan ekonomi dari pengelolaan sampah yang kurang baik, seperti lingkungan yang tidak nyaman, ancaman terhadap kesehatan, serta potensi masalah sosial dan ekonomi yang muncul dari hal ini (Kurniawan & Nurhamidah, 2016).

Dalam lingkup pengelolaan sampah di masyarakat, masalah yang sering muncul adalah terkait Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan akumulasi sampah yang berpotensi merugikan lingkungan dan kesehatan warga sekitar (Pratama, dkk, 2021). Selain itu, peran yang dimainkan oleh Bank Sampah dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah menjadi sorotan utama. Bank Sampah dianggap sebagai salah satu solusi yang potensial dalam menangani masalah sampah secara local (Suryani, 2014).

Sementara itu, keterlibatan siswa dalam upaya pengelolaan sampah merupakan elemen krusial dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Keterlibatan siswa dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah, diyakini mampu memberikan kontribusi besar terhadap perubahan perilaku siswa terkait pengelolaan sampah. Dengan demikian, partisipasi siswa dalam kegiatan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan sekolah, tetapi juga membentuk kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan secara lebih luas.

Namun, fakta di lapangan mengungkapkan bahwa kesadaran terhadap sampah di kalangan siswa   masihlah kurang. Itu merupakan masalah yang memerlukan perhatian serius dalam upaya pengelolaan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun