Mohon tunggu...
Money

"Show The World, The Great Of Islamic Economic In Indonesia: Sinergi LAZ dan LKS dalam Mengembangkan UMKM dan Industri Halal sebagai Solusi Kemiskinan dan Upaya Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi"

30 Agustus 2018   22:20 Diperbarui: 30 Agustus 2018   22:30 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini populasi muslim Indonesia berjumlah lebih dari 226,2 juta jiwa, sehingga tren halal lifestyle mulai menggeliat karena kesadaran masyarakat akan pentingnya aspek kehalalan sebuah produk yang digunakan juga meningkat. Hal ini tentu saja secara alamiah telah memberi energi yang positif terhadap gerakan ekonomi dan bisnis berbasis pada prinsip syariah. Tidak hanya di sektor ekonomi dan keuangan, namun juga telah masuk pada sektor riil bisnis. Indonesia memiliki Cafe Syariah, Hotel Syariah, Rumah Sakit Syariah, pemakaman berbasis prinsip syariah, salon dan spa syariah, pariwisata syariah, pasar tradisional syariah, serta mall syariah. Nilai-nilai halal juga tidak hanya soal food dan beverage saja, namun telah menyentuh wisata halal, fashion, kosmetik dan farmasi, halal travel dan tourism.

 Tidak hanya mengenalkan, namun juga untuk meyakinkan bahwa Indonesia memiliki pusat halal dan ekonomi syariah dunia dengan sistem filantropi yang bersinergi. Sehingga outputnya, banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

Oleh : Selvia Rustyani (Mahasiswa Ekonomi Islam Universitas Airlangga, Surabaya)

Referensi bacaan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun