Mohon tunggu...
Selviana Dimara
Selviana Dimara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Yogyakarta

Saya selviana seorang mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memahami Konsep Self Efficacy dan Pentingnya dalam Meningkatkan Produktivitas

22 Desember 2023   09:30 Diperbarui: 22 Desember 2023   09:31 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya self-efficacy juga terlihat dalam pelatihan karyawan. Individu dengan tingkat self-efficacy yang tinggi lebih mungkin terlibat secara aktif dalam pelatihan dan memiliki motivasi yang lebih besar untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang secara profesional, memberikan kontribusi lebih besar terhadap perusahaan, dan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka.

Dalam pengembangan karir, self-efficacy memainkan peran penting dalam membentuk aspirasi karir, mengatasi hambatan, dan mencapai tujuan. Individu dengan self-efficacy yang tinggi cenderung menetapkan tujuan yang lebih ambisius, berkomitmen untuk mencapainya, dan lebih mampu mengatasi rintangan yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan karir mereka.

Penerapan konsep self-efficacy dalam pengembangan SDM juga dapat meningkatkan kepuasan kerja secara keseluruhan. Ketika karyawan merasa percaya diri dalam kemampuan mereka untuk mencapai tujuan dan mengatasi tantangan, mereka lebih cenderung merasa puas dengan pekerjaan mereka dan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi maksimal.

Pentingnya Self-Assessment dalam Meningkatkan Self-Efficacy

Self-assessment merupakan proses penting dalam pengembangan diri, khususnya dalam meningkatkan self-efficacy dan self-regulated learning (SRL). Self-efficacy merujuk pada keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk berhasil dalam suatu tugas atau mencapai tujuan tertentu. Ketika seseorang melakukan self-assessment, mereka secara kritis mengevaluasi kemampuan, kekuatan, dan kelemahan mereka. Hal ini membantu individu untuk mengenali potensi diri dan memahami sejauh mana mereka mampu mengatasi hambatan dan mencapai tujuan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri melalui self-assessment, individu dapat mengoptimalkan self-efficacy mereka. Proses evaluasi diri ini memberikan kesempatan untuk meresapi pencapaian masa lalu, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan merencanakan langkah-langkah konkrit untuk pertumbuhan pribadi. Dengan begitu, self-efficacy tidak hanya menjadi gambaran positif, tetapi juga didukung oleh refleksi yang mendalam terhadap kemampuan dan prestasi individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun