Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kesiapan Diri Menyambut Lailatul Qadar

22 April 2022   22:55 Diperbarui: 22 April 2022   23:02 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.Freepik.com)

Lailatul Qadar merupakan satu malam penting di  bulan Ramadan. Di malam inilah dianggap lebih baik dari seribu bulan atau tiga puluh ribu malam yang setara dengan 83,33 tahun. Malam Lailatul Qadar juga dimaknai sebagai malam ketika malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas untuk memberikan kedamaian, berkah, dan bimbingan sampai fajar terbit. 

Sebenarnya tidak ada yang tahu secara pasti kapan malam istimewa ini hadir. Namun, malam Lailatul Qadar datang pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. 

Berikut ini yang dapat dijadikan tanda-tanda kehadiran malam Lailatul Qadar:

1. Udara terasa sejuk

Saat malam Lailatul Qadar tiba, udara terasa tenang, sejuk, dan berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Hawa yang dirasa tidak panas atau dingin.

2. Matahari terbit dalam keadaan sempurna

Matahari terbit dalam keadaan sempurna, namun tidak bercahaya seperti biasanya menjadi pertanda hadirnya malam istimewa ini. Matahari nampak seperti rembulan di malam purnama dan tidak diperbolehkan bagi setan untuk ikut muncul bersamaan dengan terbitnya matahari di hari itu.

3. Sinar matahari yang teduh

Sinar matahari yang sangat meneduhkan, tidak panas namun juga tidak cerah keesokannya menjadi salah satu tanda kehadiran malam Lailatul Qadar. Hal ini dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Keesokan hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim)

Berdasarkan detikedu, ada 7 keutamaan yang terjadi pada malam Lailatul Qadar, yaitu:

1. Akan diampuni dosa terlebih dahulu

Malam Lailatul Qadar seringkali dianggap sebagai malam penuh pengampunan. Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa orang yang beribadah menyambut datangnya Lailatul Qadar akan diampuni dosanya terlebih dahulu. 

2. Malam penuh keberkahan

Malam istimewa ini dianggap sebagai malam penuh keberkahan sebagaimana ditafsirkan dalam surat Al Qadr ayat pertama, Dia berfirman yang artinya, "Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam qadar."

3. Lebih baik daripada seribu bulan

Dalam surat Al Qadr ayat ke-3 Allah SWT berfirman, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." Para ulama salaf sebagaimana disebutkan dalam Latho-if Al Ma'arif menafsirkan, "Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di seribu bulan."

4. Malam keselamatan dan setan tidak dapat mengganggu

Malam Lailatul Qadar disifati oleh salaam (keselamatan) sebagaimana terdapat pada surat Al Qadr ayat kelima, "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

5. Turunnya para malaikat ke bumi

Muhammad Adam Hussein menjelaskan bahwa banyak malaikat akan turun pada malam Lailatul Qadar karena banyaknya berkah pada malam tersebut. Turunnya malaikat ke muka bumi merupakan pertanda turunnya berkah dan rahmat.

6. Malam pencatatan takdir tahunan

Malam lailatul qadar juga menjadi malam pencatatan takdir tahunan. Dalam surat Ad Dukhan,  Allah SWT berfirman 

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad Dukhan: 4).

7. Malam turunnya Alquran

Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW yaitu diturunkannya Al-Qur'an pada bulan Ramadan. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Baqarah ayat 185, yang artinya:

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."

Dalam menyambut Lailatul Qadar, diperlukan kesiapan diri dan hati. Sebagian orang menyambut malam istimewa ini dengan melakukan itikaf di masjid. 

Sepuluh hari menuju hari kemenangan rasanya tidak mudah untuk tetap berpuasa dan mempertahankan ibadah. Sebagian orang memilih untuk menghabiskan waktu menyambut Idul Fitri dengan membeli berbagai persiapan. Tidak ada yang salah dalam setiap pilihan karena setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda. 

Bagi seseorang yang merindukan hadirnya Lailatul Qadar, ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

1. Meningkatkan salat malam

2. Perbanyak tobat

3. Melakukan itikaf

4. Melakukan zikir

5. Membaca Alquran

6. Mempertahankan perbuatan amal saleh

Kesiapan hati dan diri menyambut malam Lailatul Qadar memang butuh niat. Pastinya ada berkah yang diterima dari setiap amalan yang dilakukan dengan niat yang tulus. 

Menurut Qurasih Shihab, dalam menyambut Lailatul Qadar perlu kedamaian hati. Damai dengan diri sendiri dan juga orang lain. Lailatul Qadar tidak akan hadir pada orang yang hatinya tidak damai. 

Penulis buku "Membumikan Alquran" ini juga menegaskan agar umat Islam jangan berkecil hati jika tidak mendapatkan Lailatul Qadar. Masih banyak anugerah yang telah Allah SWT berikan kepada umatNya dalam bentuk lain.

Akhir kata, kiranya teman-teman dapat meraih malam istimewa yang dinantikan ini. Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan.

Sumber:

satu

dua

tiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun