Entah di trotoar, emper pertokoan, atau lampu merah, sering dijumpai orang lebih banyak berbagi (sedekah) saat bulan Ramadan. Terlepas dari pihak-pihak yang memanfaatkan momen Ramadan, intinya orang yang berniat bersedekah pasti memilki niat untuk kebaikan.
2. Memberikan makanan untuk buka puasa
"Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun." (HR Ahmad, Nasai, dan dishahihkan al-Albani).
Bagi pemeluk agama Islam, memberi makan  untuk berbuka puasa diyakini akan mendatangkan pahala. Mungkin, ada juga orang yang terpaksa tidak mampu menjalankan puasa karena kondisi tertentu, misalnya kesehatan. Namun, ia masih mampu memberikan sedekah berupa memberi makan kepada orang untuk berbuka puasa. Setidaknya, hal ini mampu mendatangkan pahala.
Kegiatan berbagi makanan untuk berbuka puasa, juga dilakukan oleh pemeluk agama lain. Seperti halnya yang dilakukan di Vihara Bodhimanda Sanggar Suci, Lawang, Malang, Jawa Timur sejak tahun 1998. Hal ini merupakan dukungan bagi sesama dan bentuk toleransi antarumat beragama.
3. Memberikan Takjil
Takjil merupakan makanan untuk berbuka puasa. Selama bulan Ramadan, dapat dijumpai orang-orang yang bersedekah dengan membagikan takjil.Â
Adapun takjil yang sering dibagikan dapat berupa air mineral dan kurma, air mineral dan roti, air mineral dan kudapan, dan masih banyak jenis lain yang dapat dijumpai di jalanan. Intinya bukan pada bentuk barangnya, melainkan pada niat berbagi yang dapat mendatangkan kebaikan bagi si pemberi dan penerima.
Setidaknya, tiga hal ini yang paling sering kita jumpai sebagai amalan di sepanjang jalan. Saatnya untuk kita sama-sama memperbaiki diri dan saling mendukung dalam kebaikan. Selama masih diberikan kesempatan untuk hidup dan melakukan kebaikan, marilah kita lakukan.
Setidaknya, Ramadan ini biarlah menjadi momen yang berarti dan mendatangkan kebaikan bagi kita. Salam toleransi dan salam kebaikan bagi sesama umat manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H