Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kejujuran, Sebuah PR Pendidikan di Masa Pandemi

5 Juni 2021   10:48 Diperbarui: 8 Juni 2021   14:15 2247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

1. Mutu Soal

Pemberian tes berupa soal dapat dilakukan oleh guru untuk mengetahui pemahaman siswa. Untuk tipe soal yang hanya berada di level ingatan (C1), membuka peluang ketidakjujuran ketika anak lupa  atau tidak mengetahui jawaban dari soal yang diberikan saat tes berlangsung. Pastinya semua anak ingin mendapat nilai baik bukan?

contoh soal IPA SD kelas 4 di level C1: Apa ciri benda padat?

Contoh soal tersebut dapat mendorong anak untuk mencari jawaban pada mesin pencari. Jika ini dilakukan pada saat latihan, rasanya tidak masalah. Anak justru akan belajar mencari tahu sendiri dan akan memperoleh informasi lebih banyak. Akan tetapi, jika hal ini dilakukan pada saat tes berlangsung, tentu akan menjadi masalah kejujuran.

Contoh soal di atas dapat diganti dengan soal analisis jika ingin mengetahui pemahaman siswa tentang materi tersebut. Misalnya menjadi seperti berikut:

Contoh Soal Analisis / dokpri
Contoh Soal Analisis / dokpri

Untuk bisa mengerjakan soal tersebut, anak perlu mengetahui kayu dan batu termasuk benda padat, cair, atau gas. Setelah memahami jenis benda, tinggal dikaitkan pada ciri dari benda padat, cair, atau gas. Dari situ, guru dapat mengetahui pemahaman anak tentang konsep benda padat, ciri-ciri, dan contohnya.

Contoh soal seperti ini memerlukan waktu lama bagi anak yang belum paham dan berusaha mencari jawaban menggunakan mesin pencari. Kalau ada contoh yang sama, berarti kebetulan. 

Jika ternyata dalam pencarian tidak menemukan jawaban, akhirnya usaha anak tersebut sia-sia. Dalam hal ini guru dituntut untuk kreatif dalam membuat soal yang bermutu. 

2. Orang Tua

Orang tua memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran jarak jauh. Tanpa peran serta orang tua, rasanya keberhasilan pendidikan selama pandemi juga dipertanyakan. Sayangnya, sejauh mana orang tua terlibat dalam proses pendidikan anak, perlu ada penegasan.

Sesuai dengan arahan Mendikbud, bahwa pendidikan masa pandemi ini dititikberatkan bukan pada ketuntasan kurikulum saja, tetapi lebih pada life skills. Misalnya bagaimana tentang pengelolaan waktu, kemandirian, berpikir kreatif, memiliki empati, keberanian membuat keputusan, dan tanggung jawab. 

Tak heran jika kadang ada tugas berupa proyek atau jurnal selama pandemi. Misalnya saja sebuah tugas untuk melatih tanggung jawab anak di rumah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun