1. Perkusi
2. Alat Musik Tiup
3. Alat Musik Petik
Alat-alat musik yang tergambar di dinding candi sebenarnya ditemukan di Indonesia dan di luar negeri. Misalnya saja Sape dari Kalimantan atau gambus, dapat ditemukan pada relief dinding Borobudur. Terdapat juga alat musik dari mancanegara misalnya Bo dari China, Udu dari Nigeria, dll.Â
Menurut beberapa pakar, pada abad ke-8 dan ke-9, leluhur kita bisa saja sudah mengenal unsur musikal modern seperti komposisi atau aransemen. Terlihat dengan jelas dimainkannya alat musik yang tidak hanya sendiri dan satu jenis saja.
Proses menghadirkan kembali musik masa lalu ke dalam kehidupan masa kini merupakan usaha merajut keberagaman melalui musik. Hal ini terlihat dari 4 proses yaitu:
1. Mengumpulkan Informasi
Proses mengumpulkan informasi merupakan titik awal perjalanan Sound of Borobudur. Diperlukan kerjasama dan tim khusus untuk terjun ke lapangan. Pastinya pihak pemerintah juga turut serta sebagai perpanjangan tangan pelestarian budaya bangsa.
Gagasan Sound of Borobudur lahir pertama kalinya pada pertengahan Oktober 2016, dalam rangkaian kegiatan Borobudur Cultural Feast, yang meliputi aktivitas "Sonjo Kampung" dan selebrasi pentas seni budaya di lima panggung.Â