tak kuasa kucabut duri yang melukai hatimu
ibaku menjadi kata usang di hadapan ragamu
seperti di baitbait puisi
dalam erang aku menyeru
"mengapa aku diciptakan sedangkan kakiku tak sanggup melangkah menujumu, Ellonora"
Ellonora
Ini bukan akhir perjalanan
andai kelak semesta merestu bahagiamu
meniti jalan di alur takdir
menyatukan cinta di altar biru
kukulum rindu di kelopak matamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!