Puncak acara pada tanggal 28 November 2020, kali ini panitia merangkul pelaku seni Pandam Seto (grup Seni Wayang dan Karawitan) dari Sanggrahan Kranggan Temanggung dan beberapa penari terbaik di Temanggung. Masih dengan virtual, karya spektakuler disajikan dalam sendratari yang memadukan seni tari, wayang dan visual grafis yang apik dan mengagumkan.Â
Sendratari yang berjudul Kedu Kababar, ditulis oleh budayawan yang juga seorang dalang, dan selakj ketua Pandam Seto, Gunawan. Inti dari sendratari itu sendiri adalah awal mula kehidupan di daerah Kedu sebagai cikal bakal adanya Temanggung. Kisah diambil dari cerita Wayang Gagrak Daya Kedu.Â
Saat ditanya mengapa Mas Gunawan memilih cerita Kedu Kababar ini, beliau menjelaskan ingin memperkenalkan kepada masyarakat, cerita yang bersumber dari lakon wayang gaya Kedu Temanggungan, serta ingin mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk melestarikan warisan budaya dan menjunjung tinggi leluhur yang telah mewariskan bumi Kedu dengan aset kearifan budaya yang luar biasa.
      Â
Acara puncak juga di hadiri Bapak Bupati AL Hadiq dengan protokoler luar biasa ketat. Di acara pengambilan gambar acara tersebut hanya ada beberapa orang dari panitia HUT kru Tv, dan beberapa blogger untuk membantu 'meng-up' acara tersebut. Penulis sendiri agak kesulitan untuk masuk GOR yang digunakan untuk syuting acara puncak tersebut karena terlambat. Bahkan ajudan Bupati pun tidak diperbolehkan masuk oleh Pak Bupati.
Yang istimewa juga, pidato Bapak Bupati dalam bahasa Jawa yang sangat fasih dan teratur.
Acara berlangsung sekitar 2 jam akhirnya selesai, setelah terpukau oleh pertunjukan sendratari yang apik itu, Â hanya satu kata "salut" untuk panitia yang telah sedemikian ketat menyelenggarakan pertunjukan mengagumkan dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan pandemi Covid 19 dengan baik dan lancar
Akhir kata Selamat Hari Jadi Kabupaten Temanggung ke-186 Bangkit Bersatu, Bergerak Maju dan juga Temanggung Tv yang ketiga. Jayalah selalu untuk warga Temanggung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H