Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merayakan Hari Jadi Kabupaten Temanggung di Masa Pandemi

29 November 2020   17:44 Diperbarui: 30 November 2020   14:19 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Temanggung Tv

10 November 2020 Temanggung merayakan Hari Jadi yang ke-186. Namun kali ini tanpa kemeriahan pada umumnya, mengingat Pandemi  Covid 19 masih mengintai keselamatan kita semua. Untuk alasan ini pula Bupati HM Al Khadiq memerintahkan acara pertujukan tetap dilaksanakan namun secara virtual. 

Dengan menggandeng para Kru Temanggung Tv, rangkaian acara terselenggara dengan penuh khidmat dan tidak mengurangi kesakralan dan kemeriahan acara. Dan warga bisa menikmati acara secara streaming di tempat masing-masing tanpa harus berkumpul. Pun untuk pengambilan gambar dan saat acara berlangsung panitia Hari Ulang Tahun Temanggung menerapkan protokoler kesehatan dengan sangat baik dan penuh disiplin. 

Ketua Panitia Bapak Joko Prasetyono sangat berhati-hati dalam merencanakan suatu acara baik saat rapat ataupun saat acara berlangsung, tetap menjaga jarak dan selalu mengingatkan untuk bermasker pada setiap pelaku yang terlibat.

Seperti biasa rangkaian acara peringatan Hari Jadi dimulai pada tanggal 9 November 2020, pukul 20:00 WIB, dengan Pergantian Songsong Djoyonegoro dari Kota Parakan. 

Seperti kita ketahui, pada awal pemerintahan Ibukota Kabupaten Temanggung adalah di Kota Parakan sebelum kemudian pindah ke kota Temanggung. Dan untuk tetap memberikan kehormatan dan melestarikan sejarah awal berdirinya Kabupaten Temanggung, sejak Bapak HM AL Khadiq menjabat sebagai Bupati, maka selalu digelar acara seremoni pergantian Songsong Djoyonegoro yang menyimbolkan pergantian pemerintahan dari Kota Parakan ke Kota Temanggung.

Songsong Djoyonegoro diserahkan oleh para sesepuh Kota Parakan kepada Bupati AL Khadiq yang selanjutnya dibawa ke Pendopo Pengayoman yang merupakan rumah dinas Bupati Temanggung. Selanjutnya dibawa ke makam Bupati Pertama Temanggung, Tumenggung Aryo Djoyo Negoro dan istri. 

Adapun Songsong Djoyonegoro sendiri merupakan "pusaka" atau peninggalan bersejarah yang selama ini memayungi makam Bupati Pertama Temanggung. Makam ini berada di belakang Masjid Agung Temanggung, depan alun-alun Temanggung.


Acara selanjutnya pada tanggal 21 November 2020, panitian Hari Ulang Tahun menyuguhkkan FMV atau Festival Musik Virtual, acara musik nonstop selama 10 jam, dimulai pada jam 12:00 -- 22:00 WIB. Syuting dilakukan di studio Temanggung TV yang berada di Jalan S. Kadar Maron no 21.

Menampilkan Band / Grup / Soloist terbaik dari Temanggung. Dan yang menarik acara musik ini terdiri dari beberapa genre musik. Jadi bisa dinikmati semua kalangan.

Gambar oleh Temanggung Tv
Gambar oleh Temanggung Tv


Puncak acara pada tanggal 28 November 2020, kali ini panitia merangkul pelaku seni Pandam Seto (grup Seni Wayang dan Karawitan) dari Sanggrahan Kranggan Temanggung dan beberapa penari terbaik di Temanggung. Masih dengan virtual, karya spektakuler disajikan dalam sendratari yang memadukan seni tari, wayang dan visual grafis yang apik dan mengagumkan. 

Sendratari yang berjudul Kedu Kababar, ditulis oleh budayawan yang juga seorang dalang, dan selakj ketua Pandam Seto, Gunawan. Inti dari sendratari itu sendiri adalah awal mula kehidupan di daerah Kedu sebagai cikal bakal adanya Temanggung. Kisah diambil dari cerita Wayang Gagrak Daya Kedu. 

Saat ditanya mengapa Mas Gunawan memilih cerita Kedu Kababar ini, beliau menjelaskan ingin memperkenalkan kepada masyarakat, cerita yang bersumber dari lakon wayang gaya Kedu Temanggungan, serta ingin mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk melestarikan warisan budaya dan menjunjung tinggi leluhur yang telah mewariskan bumi Kedu dengan aset kearifan budaya yang luar biasa.
            

Acara puncak juga di hadiri Bapak Bupati AL Hadiq dengan protokoler luar biasa ketat. Di acara pengambilan gambar acara tersebut hanya ada beberapa orang dari panitia HUT kru Tv, dan beberapa blogger untuk membantu 'meng-up' acara tersebut. Penulis sendiri agak kesulitan untuk masuk GOR yang digunakan untuk syuting acara puncak tersebut karena terlambat. Bahkan ajudan Bupati pun tidak diperbolehkan masuk oleh Pak Bupati.

Gambar Selsa
Gambar Selsa

Yang istimewa juga, pidato Bapak Bupati dalam bahasa Jawa yang sangat fasih dan teratur.

Gambar Selsa
Gambar Selsa


Acara berlangsung sekitar 2 jam akhirnya selesai, setelah terpukau oleh pertunjukan sendratari yang apik itu,  hanya satu kata "salut" untuk panitia yang telah sedemikian ketat menyelenggarakan pertunjukan mengagumkan dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan pandemi Covid 19 dengan baik dan lancar

Akhir kata Selamat Hari Jadi Kabupaten Temanggung ke-186 Bangkit Bersatu, Bergerak Maju dan juga Temanggung Tv yang ketiga. Jayalah selalu untuk warga Temanggung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun