Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Embun Pagi [Reinkarnasi]

19 Maret 2019   03:24 Diperbarui: 19 Maret 2019   04:08 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuh purnama berlalu, jiwaku hampa tanpa hadirmu. Kata katamu yang selalu penuh cinta menerbitkan rindu yang tak bisa lagi aku terjemahkan pada tetes rinai di pelupuk mataku.

Dan nafas ini tak pernah berhenti mendesahkan nama indahmu.

Kau telah pergi, meninggalkan aku dengan sejuta kenangan yang selalu menyusup di setiap lubang pori pori kulitku.

**

Dini ini, embun pagi, hangat mencercap kulitku, ingatanku melintas pada pertemuan terakhir sore itu.Kuyakinkan diri reinkarnasimu sebagai embun kini menyentuh raga dan jiwaku sebagai bukti kesejatian cinta

Aku tersenyum menyambut hadirmu, selamat pagi embun cintaku.

PK 19319

re_post embun pgi cintaku

ilustrasi gambar di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun