demi waktu yang pernah ada
di putaran masa lalu, syahdu
kisah tertulis di embunÂ
sekelebat menyejuk
menari, meliukliuk di kening
ciptakan memori indah
tak lekang mentari menguapkan butiranbutirannya
demi waktu yang dulu melintas
sebuah nama tersemat kuat
di dinding jiwa terluka
berkidung sendu ciptakan gulana
oleh resah yang kusebut rindu
demi waktu yang kini terpapar
akankah tercipta kembali
kisah yang terpenggal oelh suratan tak memihak
dan kita berdua dalam pagutan malam?
entah...
*PK, 14 2 17*Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI