Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bercinta Tanpa ML

21 Maret 2016   19:12 Diperbarui: 21 Maret 2016   19:17 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah masing-masing kerja atau sehabis keluar rumah, usahakan mengecup keningnya, atau mencium pipinya. Sambil mengatakan hal yang indah misalnya "I miss U", "kangen" atau apalah yang bisa membuat pasanagn berbunga-bunga.

2. Saat duduk santai berdua sambil menonton TV

Kita duduk berdekatan dengan pasangan, tawarkan diri untuk memijat punggungnya, tangannya, kepalanya. Atau hanya sekedar mengelus punggungnya sambil membisikkan kata-kata cinta padanya.

3. Saat suami nyetir

Sewaktu kita ingin memperingatkan dia jangan ngebut, kita bisa usap lengan kirinya sambil berbisik, "hati-hati yank" atau kita bisa bukankan air mineral atau kita suapin cemilan ke suami, dan lain-lain

4. Saat istri sedang mengerjakan pekerjaan rumah

Usahakan bisa membantu, atau paling tidak menemaninya. Misal istri sedang masak, suami bisa saja duduk temani sambil ngobrol sama istri. Bagi istri itu sudah merupakan kepedulian cinta. Atau istri sedang menyusui anak, suami bisa mencandainya sambil bicara-bicara kecil pada sang anak (note- sumai tidak boleh ikut menyusu)

Jadi intinya, kepedulian-kepedulian pasangan itu sudah merupakan bentuk bercinta (tanpa ML) yang indah dan syahdu bagi sepasang pecinta. So siapa mau perotes kalau bercinta itu harus ML?. Kalaupun masih ada yang menyangkal ada baiknya segera hubungi ahli terdekat anda, dan aku siap membantu... dengan catatan "wani piro?"

 

***

PK 21 3 16

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun