Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan (Pertemuan) Kedua

29 Februari 2016   11:03 Diperbarui: 29 Februari 2016   11:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="by selsa"][/caption]

tentang sebuah perjalanan

dirimu dan diriku melangkah

di loronglorong kehidupan

pada sisi yang berbeda

saling memandang

saling menyapa

namun tak mampu menautkan tangan

 

tentang satu takdir

tatkala kau tawarkan sebuah altar

buket bunga di tanganku

cincin permata di tanganmu 

saat langkah tersisa sedepa

badai lenyapkan semua impian 

limbungkan raga 

membunuh jiwa

terkapar

 

tentang  pertemuan kedua

kucoba mengeja 

memunguti serpihanserpihan sesal

lalu aku sematkan pada satusatunya bingkai yang tersisa di bilik kalbu

berharap kita berdua mampu membaca  kembali

menuliskan catatan yang belum sempat kita goreskan dahulu

tanpa air mata

tanpa penyesalan

sebab kisah yang terpenggal itu telah kembali

menyatukan pelukanmu dan pelukanku

pada sebuah getar asmara tanpa batas

semoga

selamanya

 

***

 

puri, 29 2 16

#kabisat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun